
BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Ratusan Warga Punten menghadiri dialog terbuka bersama calon Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) di Dusun Krajan, Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Minggu malam (7/10/2024).
Agenda ini, menjadi salah satu rangkaian dari kampanye KD yang bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi warga sekaligus memaparkan visi, misi, dan gagasannya terkait pembangunan di Kota Batu.
Acara yang berlangsung penuh antusiasme dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari petani apel, milinea, hingga tokoh masyarakat setempat.

Dalam dialog, perempuan asli kelahiran Kota Batu memulai pembicaraan dengan memaparkan salah satu program unggulannya, yaitu pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kota Batu.
Menurutnya, keberadaan RSUD sangat penting mengingat banyak warga Kota Batu masih harus berobat ke luar daerah untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap. “Untuk saat ini, penting bagi kita mengangkat derajat kesehatan masyarakat kita, masyarakat Kota Batu supaya hidupnya lebih sehat,” ujar KD yang diusung PDI-P sebagai walikota dan Kresna Dewanata Prosakh (Dewa) sebagai Wakil Walikota Batu.
Dikatakan KD, mengapa itu ditaruh sebagai cita-cita, bisa disampaikan itu misi bagaimana kita memiliki rumah sakit yang internasional supaya Kota Batu bisa menjadi tujuan wisata kesehatan.
Perempuan yang baru saja meraih penghargaan Perempuan Berpengaruh di Jawa Timur menjelaskan bahwa pembangunan RSUD tidak hanya untuk meningkatkan akses layanan kesehatan, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal.

KD, berkomitmen untuk menjadikan RSUD sebagai pusat layanan kesehatan moderen dan berkualitas dengan fasilitas yang memadai serta tenaga medis yang kompeten.
Selain isu kesehatan, kader PDI-P ini juga fokus pada kesejahteraan para petani apel yang merupakan mayoritas penduduk Dusun Krajan. Dalam dialog tersebut, para petani menyampaikan beberapa tantangan yang mereka hadapi, terutama terkait fluktuasi harga apel dan serangan hama kerap mengganggu produksi. “Saya mohon petani apel diupayakan bisa kembali seperti semula, sejahtera dan kuat,” tutur salah satu petani.
Menanggapi hal ini, KD menyampaikan gagasan mengenai pemberdayaan dan pendampingan kepada para petani melalui program pelatihan dan teknologi pertanian. “Karena itulah menjadi salah satu keniscayaan bagi kita untuk bagaimana membuat pola pertanian lebih profesional, lebih modern,” jelas mantan anggota DPR RI Komisi IX.

Selanjutnya KD mengatakan, melibatkan petani-petani milenial juga agar mau meneruskan. “Karena itulah kita harus mempertahankan icon apel ini,” tegas KD.
Di akhir dialog, Diva Indonesia ini menutup dialog dengan menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Kota Batu, khususnya di bidang kesehatan dan pertanian. Pihaknya menyatakan bahwa visi pembangunan RSUD dan pemberdayaan petani apel adalah langkah nyata untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Tinggalkan Balasan