Press ESC to close

Kris Dayanti Diskusi Gayeng Seni Budaya Bersama Seniman Kondang Koeboeh Sarawan

BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Calon Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) meluangkan waktu untuk bersilaturahmi ke rumah seniman ternama asal Kota Batu, Koeboeh Sarawan di Dusun Gandar, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu siang (6/11/2024).

Kedatangan KD disambut hangat oleh Koeboeh dan keluarga. Pria berusia 63 tahun ini telah dikenal luas di kalangan seniman lokal maupun nasional karena dedikasinya dalam seni rupa.

Di rumah sederhana yang penuh dengan hasil karya seni ini, Diva Indonesia tersebut tampak kagum melihat langsung berbagai lukisan, patung, dan instalasi seni lain yang terpajang rapi. Rumah Koeboeh bagaikan museum kecil, menyimpan karya-karya seni yang tak lekang oleh waktu. Dalam suasana yang hangat dan akrab, keduanya terlibat dalam percakapan mendalam terkait pentingnya melestarikan seni rupa agar terus hidup di tengah arus modernisasi.

Dialog intens dan gayeng berjalan di antara KD dan Koeboeh. Pelukis berusia 63 tahun itu menjelaskan bahwa seni rupa harus tetap memiliki tempat di hati masyarakat, terutama generasi muda. Ia berharap agar anak-anak muda di Batu dapat mengenal dan mencintai seni sebagai identitas budaya yang harus dijaga. KD mendengarkan dengan penuh perhatian, mengakui pentingnya peran seniman seperti Koeboeh dalam merawat kekayaan budaya lokal.

KD juga membicarakan visinya dalam mendukung pelestarian seni, terutama melalui program-program yang akan melibatkan komunitas dan seniman lokal. Perempuan asli Batu ini ingin memastikan bahwa generasi muda memiliki akses yang lebih luas untuk belajar dan mengembangkan minatnya dalam seni. “Batu memiliki potensi besar dalam seni.  Setiap seratus meter pasti ada seniman,” ujar KD, seraya menekankan bahwa program pemerintah dapat mendukung perkembangan seni di masa mendatang.

Rumah Koeboeh menjadi kunjungan ke sekian KD untuk berdiskusi bersama seniman. Sebelumnya KD juga telah berdialog dengan pengelola Galeri Raos, Tokoh Budaya Bantengan, Pengerajin Gerabah hingga Komunitas Antika.

Selama perbincangan, Koeboeh juga bercerita tentang perjalanan hidupnya sebagai seniman, mulai dari awal berkarya hingga tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan kariernya. Ia membagikan kisah-kisah inspiratif mengenai proses kreatifnya yang mayoritas beraliran realisme atau lukisan dengan nuansa mencekam dan sepi.

Kris Dayanti Melihat Lukisan Koeboeh Sarawan
LEBIH DEKAT DENGAN KARYA KOEBOEH. Calon Walikota Batu, Kris Dayanti saat melihat salah satu lukisan Koeboeh Sarawan. Foto: Atan

Setelah berdialog, KD diberi kesempatan untuk melihat lebih dekat karya-karya seni Koeboeh yang beragam. Putri seniman Trenggono tersebut mengamati detail dari setiap lukisan dan patung. Sederet karya tersebut seakan menceritakan perjalanan panjang Koeboeh dalam mengeksplorasi idenya.

Tidak cukup di situ, KD juga diberi oleh-oleh album lukisan yang ditandatangani langsung oleh Koeboeh.

Koeboeh Sarawan dan Kris Dayanti
ALBUM LUKISAN FENOMENAL. Koeboeh Sarawan saat memberikan salah satu album lukisan ke Kris Dayanti. Foto: Atan

Silaturahmi antara KD dan Koeboeh ini memberikan harapan bagi keberlanjutan seni-budaya terutama seni rupa di Kota Batu. KD dengan latar belakang seniman sangat siap mengemban amanah untuk menjaga serta mengembangkan seni dan budaya Kota Batu.

Pertemuan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemimpin dan seniman lokal dapat membawa Kota Batu menuju kemajuan yang lebih berwarna dan penuh makna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *