BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Calon Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke rumah Titik, salah satu guru SD yang dahulu pernah mendidiknya di SDN 1 Ngaglik, pada Selasa sore (5/11/2024).
Kunjungan yang berlangsung di Dusun Matsari Lahor, Desa Pesanggrahan, RT 2 RW 13, Kecamatan Batu ini menjadi momen penuh kehangatan dan nostalgia bagi KD. Titik adalah salah satu sosok yang berjasa dalam pendidikan dasar KD, sehingga kesempatan ini menjadi momen penting baginya untuk menunjukkan rasa terima kasih yang mendalam kepada gurunya.
Didampingi sang ibu, Rachma Widadiningsih, KD disambut hangat oleh Titik dan keluarganya. Setibanya di rumah sang guru, KD terlihat tak kuasa menahan senyum dan rasa haru. Perempuan kelahiran Ngaglik ini memeluk Titik dengan penuh rasa hormat. “Beliau ini adalah sosok yang sabar dan selalu memotivasi saya dalam belajar,” ungkap KD dengan penuh rasa bangga.
Momen ini juga diisi dengan berbagai cerita kenangan masa lalu antara KD, Titik, dan Rachma. Rachma yang menyaksikan kedekatan putrinya dengan sang guru, merasa bangga bahwa mantan anggota DPR RI tersebut masih mengingat guru-gurunya dan menghormati mereka dengan penuh ketulusan. “Saya sangat berterima kasih kepada Bu Titik yang telah membimbing Yanti sejak kecil,” ujar Rachma dengan mata berkaca-kaca, mengingat perjalanan panjang pendidikan putrinya hingga saat ini.
Dalam pertemuan yang hangat ini, KD dan keluarga menyanyikan lagu berjudul “Bunda” dari Potret. Lagu ini dipilih sebagai bentuk penghormatan kepada Titik yang baginya tak ubahnya seperti sosok ibu kedua di sekolah. Suasana berubah haru ketika ketiganya bernyanyi bersama dan beberapa tetes air mata terlihat di wajah mereka.
Warga sekitar yang menyaksikan momen silaturahmi ini juga turut merasakan kehangatan dari pertemuan tersebut. Mereka mengapresiasi sosok KD yang masih menghormati gurunya dan menunjukkan kepedulian terhadap pendidikan.
Beberapa warga menyampaikan harapan agar sosok seperti KD dapat membawa perubahan positif, terutama dalam dunia pendidikan di Kota Batu.
Lebih lanjut, KD juga mengungkapkan keinginannya untuk memperjuangkan hak para guru, terutama guru-guru di Kota Batu. Perempuan berusia 49 tahun tersebut menilai bahwa profesi guru adalah fondasi penting bagi pendidikan dan masa depan generasi muda.
KD berjanji jika terpilih sebagai Walikota Batu, pihaknya akan fokus untuk meningkatkan kesejahteraan para guru dan menyediakan fasilitas pendukung yang memadai. “Saya ingin para guru di Batu mendapatkan perhatian dan dukungan penuh, seperti yang telah diberikan Bu Titik kepada saya,” tutup KD dengan penuh ketulusan.
Tinggalkan Balasan