
BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Calon Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) melanjutkan rangkaian kampanyenya dengan keliling Desa Oro-oro Ombo pada Rabu pagi (9/10/2024).
Dalam kesempatan ini, Calon Walikota Batu nomor urut tiga menyerap aspirasi ratusan warga di tiga titik yang tersebar di RW 08, RW 09, RW 06, RW 07, RW 04 dan RW 05.
Kehadiran sosok yang dikenal sebagai diva tanah air mendapat sambutan hangat dari warga yang antusias mendengar gagasannya untuk memajukan Kota Batu.
Kunjungan pertama dilakukan di RW 08 dan RW 09 pada pagi hari. Dalam suasana yang akrab dan penuh semangat, KD menyampaikan visi-misinya terkait pendidikan. Menurutnya, pendidikan merupakan kunci untuk membawa Kota Batu menuju kemajuan global. KD berkomitmen meningkatkan akses pendidikan bagi semua kalangan serta mendorong program-program inovatif yang dapat mengasah potensi generasi muda.
Selepas itu, perempuan asli kelahiran Kota Batu melanjutkan kunjungan ke titik kedua, yaitu RW 06 dan RW 07. Di lokasi ini, KD berbicara mengenai lapangan kerja, isu yang menjadi perhatian banyak warga.

KD menjelaskan gagasannya untuk meningkatkan investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, yang menurutnya bisa membuka lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat lokal. “Besok saya akan membuat program job fair setiap tiga bulan sekali untuk anak-anak muda di Kota Batu,” ucap KD yang diusung PDI-P sebagai Walikota dan mendampinginya Kresna Dewanata Prosakh (Dewa) sebagai Wakil Walikota Batu.
Tak hanya itu, perempuan berusia 49 tahun menyinggung tentang pentingnya kesehatan. KD memaparkan rencana besarnya membangun RSUD atau peningkatan dari Puskesmas di Kota Batu. KD berharap layanan kesehatan yang lebih baik akan meningkatkan kualitas hidup warga dan mendukung produktivitas masyarakat di masa mendatang. Antusiasme warga terhadap program ini sangat besar, terutama di kalangan ibu-ibu dan Lanjut Usia (Lansia) yang mendambakan akses kesehatan yang lebih mudah melayani dekat dengan masyarakat.
Titik terakhir yang dikunjungi KD adalah RW 04 dan RW 05. Di lokasi ini, KD berbicara tentang kebudayaan sebagai bagian dari gagasan besar untuk membawa Kota Batu mendunia. kader PDI-P tersebut meyakini bahwa kebudayaan lokal adalah aset penting yang harus dilestarikan dan dipromosikan, baik di dalam maupun luar negeri. Ia berencana untuk menggelar festival kebudayaan secara rutin yang melibatkan masyarakat desa dalam upaya mempertahankan tradisi serta menarik wisatawan.
Lewat gagasan yang matang dan kedekatan dengan masyarakat, menjadikan dirinya semakin memperbesar gagasannya terealisasikan.

Kunjungan ke Desa Oro-oro Ombo menjadi salah satu langkah strategis dalam rangka meraih dukungan luas dari berbagai lapisan masyarakat. Hari itu, Desa Oro-oro Ombo menyaksikan bagaimana calon pemimpin mereka mendengar, berbicara, untuk membawa perubahan yang lebih baik.
Tinggalkan Balasan