
BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Calon Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) menghadiri undangan Rapat Triwulan Pemuda Pemudi Celaket (PPCL) di basecamp PPCL, Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Rabu malam (30/10/2024).
Dalam diskusi yang berlangsung gayeng, KD menyampaikan komitmennya untuk mendukung pemuda Kota Batu melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah penyelenggaraan job fair yang akan diadakan setiap tiga bulan sekali sebagai upaya membantu para pemuda mendapatkan akses pekerjaan yang lebih luas. “Besok saya akan adakan job fair setiap tiga bulan sekali. Saya akan bantu pemuda-pemuda untuk menyalurkan bakat dan minatnya. Entah di perusahaan besar atau lokal,” kata perempuan asli kelahiran Ngaglik Kota Batu.
Rencana pelaksanaan job fair, mendapat respons positif dari anggota PPCL yang sebagian besar adalah pemuda produktif di wilayah Celaket. Mereka berharap job fair tersebut dapat menjembatani mereka dengan peluang kerja yang lebih baik dan sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Selain menyelenggarakan job fair rutin, KD juga menyoroti pentingnya mengembangkan sektor pertanian di Kota Batu. Di hadapan anggota PPCL, pihaknya mengapresiasi para pemuda yang konsisten menjadi petani di Desa Gunungsari. Menurutnya, profesi petani memiliki masa depan yang cerah jika dikelola dengan baik dan modern.
Perempuan yang membawa misi Batu Mendunia, berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada petani muda di Desa Gunungsari dengan meng-upgrade keterampilan mereka. KD juga merencanakan program studi banding ilmu pertanian ke Thailand, negara yang terkenal dengan praktek pertanian modern dan efisien.

Menurutnya, kunjungan ke Thailand akan memberikan wawasan baru bagi para petani muda Kota Batu dalam hal teknologi dan manajemen pertanian. “Studi banding bukan hanya untuk belajar, tetapi juga untuk memotivasi para pemuda bahwa pertanian bisa menjadi sektor yang menjanjikan,” urai perempuan peraih penghargaan Perempuan Berpengaruh di Jawa Timur dari CNN Indonesia.
Suasana diskusi semakin hidup saat anggota PPCL menyampaikan berbagai aspirasi dan masukan terkait tantangan yang mereka hadapi. Beberapa pemuda menyoroti sulitnya akses pelatihan kerja yang berkualitas, sementara yang lain mengeluhkan kurangnya fasilitas pendukung bagi petani muda. KD mendengarkan dengan penuh perhatian, seraya mencatat setiap poin yang disampaikan sebagai bahan evaluasi untuk program ke depan.
Jagongan bareng yang digelar malam itu berakhir dengan penuh optimisme. KD bersama para pemuda PPCL meninggalkan basecamp dengan komitmen yang semakin kuat untuk membangun Kota Batu sebagai kota yang ramah pemuda, produktif, dan sejahtera di berbagai sektor.
Tinggalkan Balasan