Press ESC to close

Hadir Diskusi di Studio 1 Kompas TV, Kris Dayanti Bicara Kampanye Positif di Media Sosial

BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Studio 1 Kompas TV menjadi tuan rumah diskusi calon kepala daerah yang mengangkat tema “Kampanye Positif di Media Sosial” pada Senin (1/10/2024).

Giat ini dihadiri oleh sejumlah calon kepala daerah, termasuk Calon Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) yang menjadi salah satu sorotan utama dalam pertemuan tersebut.

Dengan penuh semangat, perempuan asli kelahiran Kota Batu berbagi pandangannya tentang pentingnya pendekatan positif dalam menggunakan media sosial selama masa kampanye.

Diskusi ini, juga dihadiri oleh para tokoh politik lainnya, seperti Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, Calon Wakil Gubernur Jakarta, Suswono, Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ilham Akbar Habibie, dan Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi.

Kehadiran para calon, menunjukkan komitmen mereka untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif tentang dunia politik dan cara berkomunikasi dengan masyarakat.

Kris Dayanti diskusi bersama tokoh politik
DIHADIRI TOKOH POLITIK. Calon Walikota Batu, Kris Dayanti (tiga dari kanan) saat berdialog dengan tokoh politik di studio 1 Kompas TV, Senin (1/10/2024). Foto: Atan

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari Glory Oyong sebagai moderator yang memaparkan tujuan utama diskusi, yakni untuk menjadikan media sosial sebagai alat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan kampanye yang positif serta penekanan pada nilai-nilai integritas dan transparansi dalam berkomunikasi menjadi sorotan utama dalam pertemuan.

KD dikenal sebagai figur publik yang memiliki 8 (delapan) juta followers di Instagram menjelaskan, kampanye positif bukan hanya sekadar slogan, tetapi juga sebuah cara untuk membangun kepercayaan masyarakat. “Kalau Medsos harusnya bisa dijadikan komunikasi dua arah. Karena netizen sangat-sangat solid kalau membahas sesuatu, terkait bullying dan lain-lain,” ujar perempuan berusia 49 tahun.

Menurut KD, harus yakin bahwa produk yang bersih akan juga memberikan saluran mereka untuk beropini positif,” tutur KD, kader PDI-P mengusung sebagai Calon Walikota Batu dan Kresna Dewanata Prosakh (Dewa) diusung oleh NasDem.

Diskusi ini, diwarnai dengan kehadiran para pakar di bidang digital. Dr. Firman Kurniawan, seorang praktisi digital dari Universitas Indonesia, menjelaskan bagaimana algoritma media sosial bekerja dan bagaimana calon kepala daerah dapat memanfaatkan teknologi untuk mencapai audiens yang lebih luas. “Saya menilai, bahwa konsistensi dalam berkomunikasi dan menyampaikan pesan yang jelas sangat penting untuk membangun brand politik yang kuat,” ujar Firman.

Selain itu, Dirut Bakti Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kominfo RI), Fadhilah Mathar turut memberikan pandangan tentang etika berkomunikasi di media sosial. Menurutnya, pelanggaran etika dapat merusak citra diri dan kredibilitas calon. “Calon kepala daerah harus bijak dalam menggunakan media sosial agar tidak terjebak dalam hoaks atau informasi yang menyesatkan,” kata Fadhila, setiap tindakan di Medsos bisa berpengaruh besar, baik positif maupun negatif.

Kris Dayanti bersama Calon Gubernur Banten, Airin Rachma
AJAK KAMPANYE POSITIF. Calon Walikota Batu, Kris Dayanti bersama Calon Gubernur Banten, Airin Rachma (kanan). Foto: Atan

Di akhir diskusi, KD mengajak semua calon kepala daerah di Indonesia untuk bersama-sama membangun budaya kampanye yang positif. “Tujuan akhir dari semua usaha ini, adalah untuk menciptakan komunikasi yang sehat di media sosial. Mari kita buktikan bahwa politik bisa bersih dan penuh inspirasi,” tutup Perempuan yang baru saja meraih penghargaan Perempuan Berpengaruh di Jawa Timur dari CCN Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *