BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Ratusan warga Desa Bumiaji dan Bulukerto berkumpul dengan penuh semangat dalam rangkaian kampanye Paslon nomor urut 3, Kris Dayanti dan Dewa (KRIDA), Kamis (24/10/2024).
Dengan membawa visi Batu Mendunia, KD dan Dewa terus menggalang dukungan dengan menyampaikan program-program unggulan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Batu di berbagai bidang.
Kampanye ini dimulai dari Desa Bulukerto pada sore hari, di mana pasangan KRIDA disambut oleh antusiasme warga yang tak terbendung. Di rumah Budi, di Dsn. Keliran, Ds. Bulukerto RT 1 RW 2, Kecamatan Bumiaji Kota Batu Paslon KRIDA menyampaikan gagasan-gagasan besar untuk mengatasi isu-isu yang selama ini menjadi perhatian khusus di wilayah tersebut.
Gegap Gempita warga terdengar saat KRIDA menyampaikan rencana konkret terkait pengelolaan limbah sampah yang akan dikembangkan menjadi salah satu program utama jika mereka terpilih.
Di lain sisi, Paslon yang kerap menggunakan kemeja kotak-kotak sebagai identitasnya juga mengusung ide tentang promosi tanaman hias. Mereka menyadari bahwa Bulukerto memiliki potensi besar di bidang pertanian, terutama tanaman hias, KRIDA berkomitmen mendukung promosi dan pemasaran tanaman hias lokal hingga ke luar daerah. “Di Kota Batu ada 1000 lebih hotel. Dan besok akan kami buatkan regulasi agar hotel-hotel itu membeli minimal 1 kg bunga setiap harinya di petani bunga,” terang Dewa.
Tak hanya itu, pasangan KRIDA juga berbicara tentang amnesti pemutihan pajak. Mereka memahami bahwa banyak warga yang mengalami kesulitan dalam membayar pajak tertunggak. Melalui program amnesti ini, mereka berharap dapat memberikan keringanan bagi masyarakat sekaligus meningkatkan kepatuhan pajak dengan sistem yang lebih inklusif. “Besok kita akan adakan pemutihan pajak atau amnesti. Kita juga akan bebaskan pajak untuk dagangan yang di bawah 100 ribu,” urai KD.
Usai menyampaikan program di Bulukerto, kampanye pasangan KRIDA berlanjut ke Dsn. Binangun, Ds. Bumiaji RT 2 RW 8, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Di desa ini, fokus perbincangan bergeser pada isu-isu pendidikan, lapangan pekerjaan bagi pemuda dan kesejahteraan bagi guru honorer.
KD menekankan pentingnya pendidikan yang merata dan berkualitas bagi generasi muda sebagai pondasi utama untuk membangun Kota Batu yang lebih maju dan berdaya saing global.
Pasangan KRIDA juga menyoroti pentingnya menyediakan lapangan pekerjaan bagi pemuda di Bumiaji. Perempuan asli Batu ini menilai, keberadaan lapangan pekerjaan di desa menjadi salah satu prioritas dalam visi Batu Mendunia. Ia ingin memanfaatkan potensi lokal untuk menciptakan pekerjaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga para pemuda tidak perlu merantau ke kota besar demi mencari penghidupan. “Besok kita akan adakan job fair setiap tiga bulan sekali untuk anak-anak muda,” seru kader PDI-P tersebut.
Di sisi lain, kesejahteraan bagi para guru honorer juga menjadi perhatian serius dalam kampanye KRIDA. Mereka memahami bahwa kesejahteraan guru, terutama yang berstatus honorer, sangat memengaruhi kualitas pendidikan di Kota Batu.
Dengan seragam program yang disampaikan dalam kampanye tersebut, warga Bumiaji dan Bulukerto optimis terhadap perubahan yang akan dibawa oleh pasangan KRIDA. Visi Batu Mendunia dianggap mampu membawa Kota Batu lebih maju dan sejahtera. Mereka siap berperan aktif mengawal visi ini agar terwujud dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Tinggalkan Balasan