
BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Calon Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) menyatakan komitmennya untuk mendukung keberlanjutan Kampung Wisata Ekologi di Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Hal ini, disampaikan dalam agenda dialog bersama Jama’ah Nurussobah RW 06 Temas yang digelar di Jl. Patimura Gg 5, Selasa sore (15/10/2024).
Dialog yang dihadiri sekitar 80 orang berlangsung hangat dan interaktif. Perempuan asli kelahiran Kota Batu melihat potensi wisata kampung yang selama ini telah menjadi ikon kelurahan Temas serta memberikan dampak positif bagi perekonomian warga.
KD menilai Kampung Wisata Ekologi Temas adalah contoh nyata pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan yang perlu dipertahankan. “Kampung ini, telah berhasil menunjukkan bahwa pariwisata tidak hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang menjaga kelestarian lingkungan,” kata KD mantan anggota DPR RI.

Kampung Wisata Ekologi Temas sendiri menawarkan konsep ekologi khususnya pada pengelolaan sampah, limbah rumah tangga, dan pemanfaatannya dalam aksi mengurangi dampak negatif sampah pada lingkungan.
Kampung ini dirintis sejak 2014. Telah menorehkan sejumlah prestasi dan kunjungan besar dari dalam maupun luar negeri. Berbagai inovasi juga dilakukan melalui penambahan atraksi wisata berupa hiasan dinding di lorong-lorong gang, tanaman hias di setiap rumah warga, peternakan, persawahan, kebun tanaman organik, hingga kelas pengolahan sampah oleh masyarakat.
Selain mendukung kampung wisata, KD Calon Walikota Batu nomor urut tiga, juga menyinggung isu permasalahan sampah yang masih menjadi tantangan utama di Kota Batu. KD mengajak warga untuk lebih aktif dalam menerapkan sistem pengelolaan sampah mandiri.
Menurutnya, sampah bukan sekadar masalah, tetapi peluang jika dikelola dengan baik. “Saya melihat banyak potensi pengembangan di sini. Pengelolaan sampah berbasis rumah tangga bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” ujar KD diusung PDI-P sebagai Walikota dan didampingi Kresna Dewanata Prosakh sebagai Wakil Walikota Batu, mengakiri diskusi.
Sesi dialog menjadi ruang diskusi yang produktif. Warga, termasuk beberapa tokoh masyarakat setempat, turut menyampaikan aspirasi terkait minimnya sarana pengelolaan sampah serta perlunya pendampingan dalam menjaga kawasan wisata ekologi agar tetap lestari.

Sektor pariwisata juga menjadi salah satu fokus utama KD dalam dialog sore itu. Menurutnya, pengembangan sektor pariwisata di Kota Batu tidak boleh hanya berorientasi pada bisnis besar, tetapi juga harus merangkul potensi lokal seperti kampung-kampung wisata. Ia menegaskan bahwa keunikan budaya dan kekayaan alam di kampung-kampung seperti Temas perlu diangkat ke tingkat yang lebih luas.
Di penghujung agenda, kader PDI-P tersebut menegaskan bahwa peran warga sangat penting dalam mewujudkan Kota Batu yang berdaya saing di sektor pariwisata dan lingkungan.
Ia mengajak seluruh warga untuk terus bersemangat dan mendukung program-program keberlanjutan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. “Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta adalah kunci. Mari kita bersama-sama menjadikan Kota Batu sebagai destinasi wisata ramah lingkungan yang mendunia,” pungkasnya menutup sesi dialog dengan senyum hangat.
Tinggalkan Balasan