Press ESC to close

Dialog Bersama Kris Dayanti, Petani Temas: Kami Hanya Ingin Harga Sayur Stabil

BATU, KRISDAYANTINEWS.COM – Calon Walikota Batu, Kris Dayanti (KD) melakukan dialog terbuka dengan para petani di lahan pertanian Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu pagi (13/11/2024).

Dalam suasana pagi yang sejuk, perempuan kelahiran Ngaglik tersebut disambut oleh para petani yang sehari-harinya bekerja mengelola sayur-mayur. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda kampanye KD sebagai calon pemimpin Kota Batu yang ingin mendengarkan langsung aspirasi para petani serta berupaya memahami tantangan yang mereka hadapi sehari-hari.

Ulil, salah satu petani bunga mawar asal Junrejo menyampaikan, agar pemerintah daerah dapat memastikan kestabilan harga sayur-mayur di pasaran. “Kami hanya ingin harga sayur stabil. Itu saja ndak muluk-muluk,” ucapnya.

“Kalau sekarang yang dialami petani itu harganya murah, terus saprodinya mahal; dari pupuk dari pestisida semua mahal,” tambahnya.

Kris Dayanti dan Ulil
INGIN HARGA STABIL. Calon Walikota Batu, Kris Dayanti berdialog dengan Ulil, salah satu petani bunga asal Junrejo. Foto: Atanlemos Photowork

KD mendengarkan dengan saksama setiap aspirasi yang disampaikan dan mencatat beberapa poin penting untuk dijadikan masukan dalam merancang kebijakan yang berpihak kepada petani.

Mantan anggota DPR RI tersebut menilai bahwa pertanian adalah salah satu tulang punggung ekonomi. Menurutnya, harga komoditas yang tidak stabil adalah masalah yang serius dan perlu penanganan bersama antara pemerintah dan pelaku usaha.

KD berkomitmen jika terpilih akan berusaha memperkuat kerjasama dengan dinas terkait untuk menciptakan sistem distribusi yang lebih baik. “Kita perlu berupaya agar harga sayur lebih stabil dan petani tidak terus menerus merasa dirugikan,” tegas cucu mantri Soedibyo.

Kris Dayanti x Petani Temas
KOMITMEN SEJAHTERAKAN PETANI. Calon Walikota Batu, Kris Dayanti saat bersama petani Temas. Foto: Atanlemos Photowork

Para petani yang hadir menyambut baik gagasan tersebut dan berharap solusi konkret segera diwujudkan. Salah satu petani yang lebih senior menambahkan, ketidakstabilan harga sayur sering kali juga disebabkan oleh permainan tengkulak. Ia berharap ada regulasi yang lebih ketat dalam rantai distribusi agar harga di pasar lebih adil bagi petani.

Perempuan yang membawa visi Batu Mendunia ini berjanji akan memperjuangkan kebijakan yang melindungi petani dari ketidakadilan dalam rantai pasokan dan distribusi hasil pertanian. “Mudah-mudahan insyaallah dukungan untuk kami, pingin tentunya keberlanjutan untuk para petani bisa memberikan penguatan ketahanan lumbung-lumbung padi kita,” tutup perempuan peraih penghargaan Perempuan Berpengaruh di Jawa Timur dari CNN Indonesia.

Di hari yang sama, KD juga berdialog dan menyerap aspirasi para petani di lahan pertanian desa Mojorejo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *